LAMPUNG, KOMPAS.TV - Seorang siswa Sekolah Polisi Negara, SPN Polda Lampung, Advent Pratama, meninggal dunia usai mengikuti pembinaan fisik.
Pihak keluarga menduga, kematian Advent akibat mengalami kekerasaan di luar kewajaran saat masa pendidikannya.
Tangis keluarga pecah, saat jenazah Advent Pratama Telaumbanua, tiba di rumah duka di Desa Taluzusua, Sidu Ori, Nias Selatan, Sumatera Utara.
Tak hanya keluarga, kerabat dan tetangga, ikut memadati rumah duka, untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya siswa SPN ini.
Jenazah Advent kemudian dimakamkan pihak keluarga.
Baca Juga Siswa SPN Polda Lampung Meninggal, Keluarga Korban Tempuh Jalur Hukum di https://www.kompas.tv/video/436874/siswa-spn-polda-lampung-meninggal-keluarga-korban-tempuh-jalur-hukum
Almarhum merupakan siswa baru bintara yang masih menjalani pendidikan di SPN Polda Lampung.
Sebelum dibawa ke rumah duka, jenazah siswa SPN Polda Lampung, Advent Pratama, diotopsi di RSUP Adam Malik Medan, pada 17 Agustus lalu.
Otopsi dilakukan, setelah pihak rumah sakit menerima surat permohonan otopsi dari Polda Lampung.
Hingga kini, hasil otopsi terhadap jenazah Advent belum keluar.
Nantinya, hasil otopsi akan diserahkan pihak RSUP Adam Malik Medan ke Polda Lampung.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/436917/kematian-siswa-spn-polda-lampung-saat-pendidikan-dinilai-tak-wajar-keluarga-lapor-propam