Jember, KompasTV Jawa Timur - Perajin roti gulung, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terpaksa menaikan harga jual roti gulung, untuk menyiasati naiknya harga tepung terigu dan telur. Mereka juga mengatur produksi sesuai pesanan, agar usahanya terus berjalan.
Salah satu perajin roti gulung, yang terdampak naiknya harga telur ayam dan tepung terigu, adalah Sutik warga Kelurahan Tegal Besar, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Ia terpaksa menaikan harga jual roti gulung, dari 23 ribu rupiah per buah, menjadi 25 ribu rupiah. Ia juga memproduksi roti gulung sesuai jumlah pesanan saja, agar tidak rugi.
Harga telur ayam saat ini mencapai 30 ribu rupiah per kilogram, dari harga 24 ribu rupiah. Sedangkan harga tepung terigu, naik 227 ribu rupiah, per 25 kilogram, dari harga sebelumnya 108 ribu rupiah.
Saat kondisi harga bahan baku masih normal, Sutik menghabiskan 60 kilogram telur ayam dan 100 kilogram tepung terigu, per hari. Namun kini menyusut hingga 40 persen. Sutik dan perajin roti lainnya berharap, Pemerintah menetapkan harga standar telur ayam dan tepung terigu, agar tidak terus mengalami kenaikan.
#perajin #roti #telur #tepung #dampak #usaha #bisnis #umkm #jember #jawatimur
Media Sosial Kompas Tv Jawa Timur :
Facebook : https:.www.facebook.com,kompastvjawatimur
Instagram : https:.www.instagram.com,kompastvjatim
Twitter : https:.twitter.com,kompastvjatim
Tiktok : https:.www.tiktok.com,@kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/322332/perajin-roti-gulung-terpuruk-dampak-harga-telur-dan-tepung-naik-di-jember