SEMARANG, KOMPAS.TV - Wacana Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk menaikkan harga tiket masuk wisata Candi Borobudur menjadi Rp750 ribu banyak mendapat tanggapan negatif dari warga.
Bahkan semua warga yang ditemui menyatakan tidak setuju dengan kebijakan ini.
Menurut warga, harga Rp750 ribu untuk tiket masuk wisata Candi Borobudur dinilai terlalu mahal.
"diskriminasi untuk orang kayak gitu dengan menaikkan harga," ujar seorang warga saat ditemui wartawan KOMPAS TV, Minggu (5/6).
"kita bicara menengah ke bawah, itu nanti tidak akan bisa Candi Borobudur. Padahal itu sejarah." Tambahnya.
Baca Juga Luhut Batasi Pengunjung di Borobudur dan Naikkan Harga Tiket, WNA 100 Dolar dan WNI 750 Ribu Rupiah di https://www.kompas.tv/article/295773/luhut-batasi-pengunjung-di-borobudur-dan-naikkan-harga-tiket-wna-100-dolar-dan-wni-750-ribu-rupiah
Kenaikan harga tiket masuk ini dinilai tidak masuk akal dan tidak tepat sasaran.
"tidak masuk akal, karena dengan harga tiket segitu tidak sebanding dengan apa yang didapat, lalu uangnya itu dilarikan kemana?" kata Zidan seorang mahasiswa.
Warga khawatir ke depannya yang bisa menikmati dan masuk di area wisata Candi Borobudur hanya kalangan menengah ke atas saja.
Video Editor; Vila Randita
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/295926/tolak-kenaikan-harga-tiket-masuk-borobudur-rp-750-ribu-masyarakat-tidak-masuk-akal