MALANG, KOMPAS.TV-Imbas kasus penyakit kuku dan mulut (PKM) pada hewan ternak, berdampak pada penjualan daging sapi di pasar tradisional.
Di Pasar Besar Kota Malang, sejumlah pedagang daging mengeluhkan kasus PKM, yang mayoritas menyerang sapi.
Salah satu pedagang daging sapi, Maria Ulfa, mengatakan bahwa penjualan daging sapi sudah lesu sejak pandemi Covid-19. Dengan kasus PKM yang muncul, penjualan di lapaknya makin sepi.
Jika biasanya Ia menjual 100 kg daging sapi per hari, kini menurun 25 persen. Terlebih saat ini merupakan musim hajatan, dimana daging sapi ramai dibeli pihak katering.
"Biasa per hari 100 kg, sekarang turun 75 kg. Pengaruh banget. Ini biasanya musim menikah, katering banyak yang beli, sekarang sepi" kata Maria pada Kompas TV, Jumat (13/05/2022).
Ia menambahkan kondisi ini berat jika tidak segera ditangani. Selain itu masyarakat diminta tidak perlu khawatir, karena setiap sapi yang hendak disembelih selalu diperiksa kondisi kesehatannya.
#wabahpmk #penjualandaging
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/288432/imbas-pkm-pada-hewan-ternak-penjualan-daging-sapi-di-pasaran-menurun