Penjualan Sapi di Pasar Hewan Menurun Drastis Akibat Wabah PMK

KompasTV 2022-05-18

Views 1

JEMBER, KOMPAS.TV - Merebaknya virus penyakit mulut dan kuku membuat penjualan sapi di sejumlah pasar hewan di Kabupaten Jember Jawa Timur menurun drastis. Bahkan harga dan ketersediaan sapi mengalami penurunan.

Salah satu pasar hewan yang sepi penjualan adalah pasar hewan di Desa Rowotamtu, Kecamatan Rambipuji, Kabupaten Jember. Setiap hari Jumat, pasar hewan ini biasanya ramai jual beli sapi, namun sejak merebaknya penyakit mulut dan kuku, pasar ini sepi.

Baca Juga Peternak Jual Sapi dengan Harga Murah Karena Wabah PMK di https://www.kompas.tv/article/288325/peternak-jual-sapi-dengan-harga-murah-karena-wabah-pmk

Di lapak pedagang biasanya berjajar ratusan ternak sapi, namun kini hanya 50 ekor sapi saja. Banyak pedagang dan peternak dari luar daerah tidak melakukan pengiriman atau berdagang, karena takut sapinya tertular virus penyakit mulut dan kuku.

Baca Juga Pasar Hewan di Lumajang Sepi Transaksi Akibat Wabah PMK di https://www.kompas.tv/article/288327/pasar-hewan-di-lumajang-sepi-transaksi-akibat-wabah-pmk

Penjualan di pasar hewan itu menurun drastis. Biasanya mencapai 100 ekor per hari, namun kini hanya 15 ekor saja. Harga sapi juga turun, rata-rata satu juta rupiah.

Salah satu pedagang sapi, yakni Taufik mengaku penghasilannya menurun. Saat itu ia membawa 5 ekor sapi, namun yang terjual hanya 1 ekor. Ia juga kesulitan mendapatkan pasokan sapi dari peternak.

Pedagang berharap penyakit mulut dan kuku segera hilang mengingat beberapa bulan lagi hari raya Idul Adha atau kurban.



#Sapi #HewanTernak #PasarSapi #PenyakitMulutKuku

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/289872/penjualan-sapi-di-pasar-hewan-menurun-drastis-akibat-wabah-pmk

Share This Video


Download

  
Report form