KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Menjelang perayaan Hari Idul Adha, merupakan momen yang banyak dinantikan oleh para peternak atau pedagang hewan kurban untuk bisa meraup keuntungan yang lebih baik.

Sayangnya, ditahun ini, justru jauh dari harapan para peternak atau pedagang hewan kurban di Kota Gorontalo.

Wayan Ranawa, Seorang peternak sapi di Kota Gorontalo yang sudah sejak lama menjadi penjual hewan kurban turut merasakan adanya penurunan jumlah penjualan hewan kurban miliknya.

Wayan Ranawa mengaku hal ini jauh berbeda dengan perayaan Idul Adha pada tahun sebelumnya, dimana sapi miliknya biasa terjual habis jauh sebelum pelaksanaan hari Idul Adha.

Ditahun ini, dari 12 ekor sapi yang dimilikinya, baru sebanyak 8 ekor sapi yang terjual untuk dijadikan hewan kurban.

Menurut Wayan, banyaknya pedagang hewan kurban dadakan di setiap sudut wilayah Kota Gorontalo menjadi salah satu penyebab menurunya jumlah penjualan.

Tak hanya berpengaruh pada jumlah penjualan, hal itu juga dinilai mengakibatkan turunya harga sapi saat menjelang Idul Adha kali ini.

Baca Juga Petugas Periksa Kesehatan Jemaah Haji Lansia Sebelum Murur di Muzdalifah di https://www.kompas.tv/video/515307/petugas-periksa-kesehatan-jemaah-haji-lansia-sebelum-murur-di-muzdalifah

Disisi lain, Wayan Ranawa juga menilai antusias warga dalam membeli hewan kurban jelang perayaan hari idul adha kali ini mengalami penurunan cukup signifikan.

Sementara itu, harga sapi yang dijual pun bervariasi mulai dari 12 juta hingga 30 juta rupiah tergantung ukuran dan jenis sapi.

Di Kandang miliknya, Wayan Ranawa hanya menjual 2 jenis sapi, yakni sapi jenis brahman dan sapi Bali.



#hewankurban

#sapikurban

#kotagorontalo

#gorontalo



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/515319/banyaknya-pedagang-hewan-kurban-musiman-penjualan-sapi-ternak-di-gorontalo-sepi-pembeli