SEMARANG, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam, meminta jajarannya untuk mensosialisasikan pencegahan hepatitis akut bersamaan dengan sosialisasi protokol kesehatan Covid-19 yang hingga saat ini masih terus dilakukan. Dan jajarannya mulai dari tingkat bawah diminta untuk segera melaporkan jika menemukan pasien dengan gejala yang dicurigai hepatitis akut.
Pihaknya bersyukur hingga kini belum ditemukan pasien dengan penyakit atau gejala yang mendekati penyakit hepatitis akut di Kota Semarang. Hakam juga menegaskan bahwa vaksinasi Covid-19 tidak berkaitan dengan virus hepatitis tersebut.
"Alhamdulillah sampai hari ini kasusnya masih kosong di Kota Semarang," ujar Abdul Hakam.
Sementara itu, jika nantinya ditemukan kasus hepatitis akut maka menurutnya tidak perlu dilakukan karantina bagi pasien penderita hepatitis. Sebab, penularannya tidak melalui udara, melainkan makanan dan saluran cerna. Pencegahan penularan penyakit hepatitis akut ini hampir sama dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
#semarang #dinkeskotasemarang #hepatitis
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/287584/dinkes-kota-semarang-belum-ada-kasus-hepatitis-akut