SEMARANG, KOMPAS.TV - Keberadaan sejumlah siswa yang diketahui terpapar Covid-19 ini, setelah Dinas Kesehatan Kota Semarang melakukan random sampling di 112 sekolahan. Hasilnya, ada sejumlah siswa dan guru yang hasil swab PCR-nya positif dengan status orang tanpa gejala (OTG). Namun dari sekitar 70-an orang, semuanya kini dalam kondisi negatif dan tinggal 25 orang yang masih dalam pantauan.
Kadinkes Kota Semarang Abdul Hakam, meminta masyarakat untuk tidak cemas karena siswa yang terkonfirmasi ternyata adalah penyitas, sehingga dimungkinkan menyebabkan hasil pcr selubung virus masih terbaca.
"Alhamdulillah sudah banyak berkurang, karena yang terkonfirmasi semuanya OTG. CT valuenya juga tinggi, ada sekitar 58, ada yang CT valuenya diatas 35, ada 37,38,39. Alhamdulillah sampai hari ini pun kasusnya tinggal 25 yang aktif," kata Abdul Hakam.
Sementara itu, lima siswa SMP 30 Semarang yang sebelumnya positif Covid-19, kini kondisinya semakin membaik. Menurut pihak sekolahan, kelima siswa sebelumnya telah mendapatkan vaksin hingga dosis kedua.
"Hasil Sampling swab penelurusan kemarin itu, lima siswa kami kan terpapar. Kami bekerjasama dengan puskesmas melacak kesiswa tersebut, setelah diadakan swab ulang itu muncul hasil semuanya negatif," ujar Yuliana, Kepala SMP 30 Kota Semarang.
Pihak Dinas Kesehatan Kota Semarang sendiri telah menyiapkan isolasi terpusat untuk menampung siswa yang positif Covid-19.
#dinaskesehatan #kotasemarang #covid-19
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/228210/25-siswa-masih-dalam-pantauan-dinkes-kota-semarang