SEMARANG, KOMPAS.TV - Lima orang tim dari KPK datang di kantor Dinkes Kota Semarang di Jalan Pandaran sekitar pukul 10:00 WIB. Kemudian langsung menuju lantai delapan dan sembilan untuk menggeledah di sejumlah ruangan.
Terpantau di lantai delapan, tim dari KPK memasuki ruang sekretaris dan ruangan CCTV. Sementara di lantai sembilan, tim dari KPK memasuki ruang kepala dinas dan terlihat mengumpulkan bukti dugaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Semarang.
Kepala Dinkes Kota Semarang, Abdul Hakam, menegaskan ia mengetahui soal adanya penggeledahan oleh tim dari KPK di lingkungan kantornya. Sejumlah dokumen yang menyasar semua kegiatan dinas kesehatan periode 2023 dan 2024 terutama pengadaan barang dan jasa dibawa oleh tim dari KPK.
"Ada beberapa dokumen yang dibawa sama sama mereka, ya pastinya kegiatan-kegiatan pengadaan barang dan jasa, kalau ditempat kita ada semuanya yang infrastruktur atau yang non-infrastruktur itu ditanya sama mereka, 2023 & 2024. Semuanya disoroti, kegiatan-kegiatan yang 2023 dan 2024 semuanya hampir jatuh satu sama beliau. Yang diminta kami sampaikan, ada yang dibawa kita juga sampaikan sama beliau. Semuanya, ruangan saya, ruangan kabid, sekretaris, semuanya digeledah," jelas Hakam.
Selama berlangsung penggeledahan, aktivitas pelayanan di kantor Dinkes Kota Semarang berjalan normal.
#kpk #korupsi #dinkes
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/525048/giliran-kantor-dinkes-kota-semarang-digeledah-kpk