BANTUL, KOMPAS.TV - Polisi mengungkap jalur pembelian racun sianida di kasus tewasnya seorang anak ojek daring di Bantul, Yogyakarta karena memakan takjil sate ayam beracun.
Polisi memastikan, racun sianida dibeli pelaku lewat aplikasi belanja daring.
Setelah menangkap tersangka NA, polisi terus mengembangkan kasus ini termasuk bagaimana tersangka mendapatkan racun sianida, dan juga adakah pihak lain yang ikut terlibat dalam kasus pembunuhan yang dikategorikan oleh polisi sebagai kasus pembunuhan berencana ini.
Dalam progam Sapa Indonesia Malam, Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi menyatakan, pengemudi ojek daring selamat dari racun karena tidak memakan bumbu sate yang dibawanya.
Sebelumnya, seorang anak pengemudi ojek daring di bantul tewas setelah memakan takjil dari seorang konsumen.
Karena makananya ditolak oleh penerima sopir ojek daring membawa pulang makanannya untuk keluarga.
Setelah memakan takjil berupa sate ayam ini, anak dan istrinya keracunan. Naas anaknya tak tertolong setelah mendapat perawatan di rumah sakit.