PEMALANG, KOMPAS.TV Pengrajin sarung tenun di Pemalang mempekerjakan ratusan korban PHK akibat pandemi Covid-19.
Hal ini dilakukan lantaran banyaknya permintaan, terutama yang berasal dari luar negeri.
Permintaan tersebut dilakukan demi
Khumairo, pemilik kerajinan sarung tenun ini mengaku bersyukur dapat mempekerjakan sekitar 500 karyawan korban PHK akibat Covid-19.
"Alhamdulillah menambah untuk tenaga kerjanya. Dari pabrik-pabrik besar banyak yang PHK, mereka pulang kampung", ungkapnya sambi tersenyum.
Selain itu, ia menetapkan bagi calon karyawan untuk bekerja hanyalah bebas dari Covid-19.
"Dicek culu di puskesmas, aman gitu ya.. baru kerja" tuturnya.
Saat ini, sarung-sarung kerajinan miliknya telah merambah pasar ekspor. Kebanyakan permintaan berasal dari Timur Tengah dan Afrika.
"Kalau pasar, kita 95% ekspor, seperti negara timur tengah, Afrika, Yaman, Somali", pungkasnya.