KLATEN, KOMPAS.TV - Untuk mencegah penularan Covid-19, posko pengungsian di Klaten, Jawa Tengah dipasangi sekat-sekat. Sementara itu evakuasi ternak milik warga di sejumlah dusun di lereng Gunung Merapi terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta, untuk meminimalisasi resiko kerugian akibat erupsi Gunung Merapi.
Sebagai upaya untuk mencegah penularan Covid-19 selama masa siaga Gunung Merapi, posko pengungsian di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah menerapkan sistem sekat. Salah satunya di posko pengungsian yang berada di aula Balai Desa Balerante, Kemalang yang diperuntukkan bagi 18 kepala keluarga. Penyekatan menggunakan triplek dan tiap bilik diperuntukkan bagi satu keluarga.
Posko-posko pengungsian Gunung Merapi diutamakan bagi kaum rentan yakni ibu dan anak balita, ibu hamil, lansia, orang sakit dan penyandang disabilitas. Selain di balai desa, penyekatan juga akan dilakukan di posko pengungsian lainnya. Di posko pengungsian tidak hanya dipasang sekat namun juga disediakan air bersih, tempat mencuci tangan dan lampu penerangan.
Sementara itu, untuk meminilisasi kerugian akibat erupsi Gunung Merapi, Pemerintah Kabupaten Sleman, Yogyakarta terus melakukan evakuasi ternak milik warga. Evakuasi pertama di tahap merapi siaga ini diprioritaskan pada warga Kali Tengah Lor, dusun terdekat dari puncak Gunung Merapi. Hewan ternak dinaikkan ke truk dan dibawa ke kandang bersama yang berada di Huntap Gading, kawasan relokasi yang dibangun pasca erupsi merapi tahun 2010 lalu.
Meski evakuasi ternak ini sudah dilakukan beberapa hari lalu, namun belum semua warga bersedia untuk mengevakuasi ternaknya ke tempat yang lebih aman dari bahaya erupsi. Warga beralasan ternak yang dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain biasanya akan mengalami stres dan tidak produktif menghasilkan susu. Untuk mengantisipasi resiko stres pada ternak, upaya pemberian obat-obatan dan vitamin pun telah dilakukan oleh petugas puskeswan setempat.
Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Sleman, jumlah ternak dalam zona bahaya merapi yang akan dievakuasi kurang lebih 2.000 ekor.
#PoskoPengungsian #GunungMerapi #Evakuasi