MAGELANG, KOMPAS.TV-

Sejumlah relawan memberikan pelajaran berbasis kurikulum kepada anak-anak pengungsi lereng Gunung Merapi, Wilayah Magelang, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut bertujuan agar anak-anak pengungsi tidak lupa dengan materi pembelajaran sekolah.

Anak-anak pengungsi siaga Gunung Merapi yang berada di posko pengungsian Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang, hingga kini masih bertahan di posko. Namun mereka tetap semangat untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di posko.

Memanfaatkan gedung TK, anak-anak pengungsi Gunung Merapi dengan tekun belajar bersama dengan relawan sekolah darurat Merapi. Mereka belajar membaca, menulis, dan berhitung sesuai dengan arahan dari relawan.

Menurut Koordinator Sekolah Darurat Merapi, Rasidi, materi yang diberikan kepada anak-anak berbasis dari kurikulum yang ada sementara, untuk pembelajarannya anak-anak dibagi menurut usia dan kelas masing-masing.

Sekolah darurat tersebut bertujuan agar anak-anak tidak lupa dengan materi pembelajaran meski di posko pengungsian, sekaligus juga untuk mempersiapkan anak-anak yang akan menjalani tes daring akhir semester.