SLEMAN, KOMPAS.TV - Ratusan warga lereng gunung merapi di Sleman, Yogyakarta masih bertahan di barak pengungsi.
Sebagai wujud solidaritas, warga Yogyakarta pun gotong royong memasok bantuan bahan makanan untuk para pengungsi.
Hampir satu bulan lamanya warga lereng Gunung Merapi mengungsi ke Balai Desa Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta.
Selain dari pemerintah, bantuan untuk para pengungsi juga datang dari sesama warga Yogyakarta.
Bantuan yang berasal dari warga ini umumnya berupa bahan makanan mulai dari mie instan, beras, telur hingga sayur mayur.
Bantuan ini dikumpulkan dari rumah ke rumah dan disalurkan langsung ke dapur umum yang memasok makanan untuk para pengungsi.
Solidaritas atas nama kemanusiaan ini penting dilakukan untuk terus memberi semangat kepada warga lereng Gunung Merapi selama berada di barak pengungsi.
Pasalnya, masa jelang erupsi diprediksi akan berlangsung lama.
Hingga Kamis (3/12/2020) pagi, jumlah pengungsi Gunung Merapi di Sleman, Yogyakarta berjumlah 235 orang.
Para pengungsi ini berasal dari kelompok rentan yang terdiri dari lansia, anak-anak, ibu hamil dan orang berkebutuhan khusus.