SEMARANG, KOMPAS.TV - Upaya penyelidikan kasus kematian dokter Aulia Risma Lestari dengan dugaan perundungan, hingga saat ini terus diupayakan oleh tim investigasi serta Kepolisian Polda Jawa Tengah. Selain bukti-bukti percakapan korban dengan keluarganya, kepolisian juga menerima bukti-bukti dokumen yang ditemukan tim investigasi untuk dilakukan tindak lanjut penyelidikan.

Adanya temuan baru dari tim investigasi atas dugaan pemerasan terhadap korban, kepolisian belum mendapatkan bukti yang didapatkan oleh tim investigasi.

Namun, kepolisian masih mendalami beberapa bukti yang sudah diserahkan untuk dilakukan pendalaman serta akan melakukan pemeriksaan untuk mengambil keterangan dari informasi yang diberikan oleh Tim Investigasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Berdasarkan bukti-bukti, dokumen, kemudian hasil penyeledikan, itu tentunya sangat berkaitan dan ini gongnya dari hasil otopsi psikologi kedokteran. Kita sudah mendapatkan rangkaian bukti dan sebagainya, sekarang kita menunggu hasil otopsi psikologi dari kedokteran untuk membuktikan motivasi meninggalnya," ujar Kombes Pol Artanto, Kabid Humas Polda Jateng.

Meski sudah menerima bukti-bukti dugaan perundungan baik dari tim investigasi maupun rekaman suara korban yang beredar di media sosial, kepolisian masih menunggu hasil otopsi psikologi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan untuk bisa melakukan penyidikan atas kasus dugaan perundungan pada kematian dokter Aulia Risma Lestari.

#poldajateng #dokter #undip

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/535509/polda-jateng-tunggu-hasil-otopsi-psikologis-kasus-kematian-dokter-aulia