TEGAL, KOMPAS.TV - Limbah pangan organik rumah tangga, seperti sisa buah-buahan dan sayuran yang selama ini dibuang begitu saja, di tangan ibu-ibu yang tergabung dalam komunitas Eco Enzyme Kota Tegal disulap menjadi eco enzyme yang memiliki nilai jual. Cara pembuatan eco enzyme cukup mudah. Pertama, dengan memasukan ampas buah dan sayuran, seperti kulit melon, jeruk, pisang dan sayuran seperti bayam dan kol ke dalam wadah galon yang sudah terisi air.
Selanjutnya, mencampurkan bahan lain seperti gula jawa atau gula aren ke dalam wadah air galon dengan menyisakan sedikit ruang untuk udara sebelum disimpan di tempat kering dan sejuk.
Setelah tiga bulan disimpan, cairan fermentasi eco enzyme ini sudah siap digunakan atau diolah menjadi berbagai produk berguna seperti disinfektan, sabun mandi, pembersih rumah dan cairan pestisida yang efektif untuk tanaman buah.
Selain itu, sisa ampas rendaman limbah kulit buah dan sayuran ini tidak dibuang begitu saja, karena bisa diolah lagi menjadi produk terapi untuk meredakan sakit kepala, luka dan gatal.
"Pelatihan daur ulang sampah itu tadi satu membuat eco enzyme, kedua kerajinan dari limbah anorganik. Harapannya ke depan yaitu paling tidak sampah di Kota Tegal itu bisa terkurangi dari dalam rumah dulu," ujar Indriani Winarti, Kabid pengelolaan sampah DLH Kota Tegal.
Pelatihan daur ulang sampah rumah tangga kepada ibu-ibu ini sudah berjalan selama tiga tahun. Setiap Jumat atau Sabtu, peserta diwajibkan membawa sampah organik dari rumah.
"Semua ini adalah bagaimana pengelolaan sampah menjadi berkah. Kebetulan di Sakila Kerti sudah tiga tahun berjalan tiap hari Jumat. Itu anak-anak membawa sampah, setelah ini dikumpulkan terus dikelola oleh dua narasumber yang luar biasa Bu Nur sama Bu Roro dari Kota Tegal," jelas Yusqon, pengelola TBM PKBM Sakila Kerti Kota Tegal.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga agar lebih bermanfaat dan bernilai ekonomi. Selain itu, diharapkan dapat mengurangi limbah pangan rumah tangga.
#limbahpangan #tegal #ecoenzyme
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/469317/irt-olah-limbah-pangan-rumah-tangga-jadi-eco-enzyme