Malang, KompasTV Jawa Timur - Seorang Dosen Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur mengolah limbah pangan rumah tangga menjadi Eco Enzyme. Bahan itu selanjutnya digunakan untuk disinfektan alami dan sabun. Limbah pangan rumah tangga, seperti sisa sayuran dan buah-buahan, selama ini dibuang begitu saja.

Namun di tangan dosen Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Riyanti Isaskar, limbah pangan disulap menjadi Eco Enzyme.

Cara membuatnya cukup mudah, yakni campur limbah organik dengan beberapa bahan, seperti gula tetes dan air. Lalu fermentasi hingga mendapatkan cairan Eco Enzyme, yang memiliki manfaat dapat mengobati luka dan gatal.

Cairan Eco Enzyme bisa digunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman buah dan sayur, serta dijadikan disinfektan dan sabun. Bahkan cairan Eco Enzyme bisa digunakan untuk keperluan home caring atau perawatan rumah, karena Eco Enzyme pengganti disinfektan rumah, obat pel, sebagai campuran sabun mandi dan perawatan badan.

Dengan dibantu timnya, Riyanti kini menularkan ilmunya ke ibu-ibu rumah tangga di Desa Giripurno Kota Batu. Dengan pelatihan itu diharapkan dapat mengurangi limbah pangn rumah tangga.

#batu #malang #jatim #manfaat #eco #enzyme #limbah #ub #brawijaya #dosen

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/225520/mengolah-limbah-pangan-menjadi-eco-enzyme