TEMANGGUNG, KOMPAS.TV - Polisi menangkap seorang pelajar SMP yang membakar gedung SMP Negeri 2 Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Selasa (27/6/2023). Pelaku merasa sakit hati, karena kerap dirundung teman. Selain itu, pelaku merasa kurang diperhatikan gurunya. Pelaku sudah menyiapkan barang-barang yang digunakannya untuk membakar gedung sekolah.

"Motif dari pelaku adalah pelaku merasa sakit hati karena sering di-bully oleh teman-temannya, termasuk oleh guru. Siswa ini merasa kurang diperhatikan," jelas AKBP Agus Purwadi, Kapolres Temanggung.

Kemudian Agus Purwadi menyebut gedung prakarya mengalami kerusakan parah, sebab gedungnya bersifat terbuka, sehingga api menyebar ke ruang kelas.

"Bahan ini tidak perlu dilempar, tapi hanya perlu disulut bisa langsung meletup. Lihat di CCTV kalau tidak. Mungkin ternyata efeknya tidak sampai ke sana pancarannya, maka ada yang dipegang, dilempar ke kaca, namun tidak kena. Yang paling fatal adalah ditaruh ke gedung prakarya. Begitu diletupkan sedikit, karena gedung prakarya ini tidak tertutup dan di dalamnya terisi barang-barang dari kayu, kardus, dan sebagainya, sehingga isi gedung prakarya tersebut habis terbakar dan kemudian menyebar ke ruang kelas," tambahnya.

Atas kasus tersebut, pelaku bakal dikenai dengan pasal 187 KUHP tentang pembakaran, dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun. Namun, sesuai pasal 81 ayat (2) UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang peradilan pidana anak, pelaku dijatuhkan setengah dari ancaman pidana.

#bully #sakithati #temanggung

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/421402/sakit-hati-dirundung-siswa-smp-di-kabupaten-temanggung-bakar-sekolahnya