MALANG, KOMPAS.TV - Ada tradisi unik yang sudah puluhan tahun dilakukan setiap Hari Raya Idul Adha di Kota Malang, yakni mengarak kambing kurban sebelum disembelih. Selain untuk syiar agama, mengarak hewan kurban dipercaya mampu memperlancar peredaran darah hewan kurban sebelum disembelih.
Puluhan kambing kurban ini diarak berkeliling kampung oleh ratusan pemuda di Kampung Temenggungan Kota Malang. Dengan diiringi lantunan takbir, suasana arak arakan hewan kurban ini berlangsung meriah. Menurut ketua panitia, tradisi mengarak hewan kurban ini adalah warisan dari para leluhur mereka di Kampung Temenggungan.
Mereka percaya, dengan mengarak hewan kurban sebelum disembelih, peredaran darah hewan kurban menjadi lancar, sehingga saat disembelih, darah bisa keluar dengan tuntas. Hal ini juga membuat daging kurban lebih segar.
Selain itu, dengan arak arakan keliling kampung juga sebagai syiar agama. Untuk tahun ini ada 60 ekor kambing dan 3 ekor sapi yang akan disembelih dan dibagikan di Kampung Temenggungan.
"Ini sudah turun temurun dari nenek moyang, kita meneruskan tradisi, ini membawa manfaat," Kata Zulfikar, salah satu warga.
Tradisi mengarak hewan kurban ini nyatanya mampu menarik perhatian masyarakat sekitar dan menarik masyarakat lain untuk ikut berkurban.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/421204/turun-temurun-ratusan-warga-temenggungan-mengarak-kambing-kurban-sebelum-disembelih