PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Beginilah kondisi Khusnundoni, warga Desa Bandar RT 3 RW 1 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Setiap harinya, dia hanya bisa duduk dan terbaring di alas lantai di dalam rumahnya yang sederhana.
Mantan guru honorer di sebuah sekolah swasta ini mengalami sakit pembengkakan di bagian skrotum atau testikelnya. Pembengkakannya cukup memprihatinkan karena membesar hingga berdiameter 100 centimeter dengan berat 30 kilogram. Khusnundoni hanya bisa pasrah karena pengobatan dari alternatif yang sudah dijalani tak kunjung menemukan kesembuhan. Sementara untuk pengobatan medis, dia tak mampu karena membutuhkan biaya yang tak sedikit.
Kondisi perekonomian kakaknya yang pas-pasan hanya cukup untuk makan membuatnya pasrah selama bertahun-tahun. Dia hanya bisa berharap uluran tangan dari dermawan untuk pengobatan dirinya yang diperkirakan mencapai 50-an juta rupiah.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/411558/kisah-pilu-khusnundoni-pembengkakan-testikel-100-cm-dan-harapan-uluran-tangan-dermawan