MALANG, KOMPAS.TV - Setelah tiga pekan melakukan uji coba jalur satu arah di Kawasan Klojen, Pemkot Malang bersama Dinas Perhubungan akan melanjutkan rekayasa arus lalu lintas tersebut. Jalur satu arah dianggap efektif mengurai kemacetan lalu lintas di tengah kota.
Keputusan ini diambil setelah adanya evaluasi dari hasil uji coba yang dilakukan selama tiga pekan terakhir. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa jalur satu arah di kawasan Klojen dapat meningkatkan efisiensi lalu lintas dan mengurangi kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra menjelaskan, dari uji coba satu arah, diketahui bahwa tidak ada lagi kemacetan di Kawasan Klojen. Tidak difungsikannya tiga traffic light saat rekayasa lalu lintas juga membuat kendaraan melaju dengan lancar.
Meski demikian, ada beberapa hal yang masih menjadi perhatian Dinas Perhubungan dalam rekayasa lalu lintas satu arah, seperti penambahan rambu lalu lintas dan pelebaran jalan.
"Setelah kita uji coba, bersama Forum Lalu Lintas, rekayasa lalu lintas ini bisa dipatenkan," kata Widjaya.
Sebelumnya, Pemkot bersama Dinas Perhubungan Kota Malang menggelar uji coba rekayasa arus lalu lintas di kawasan Klojen. Dalam rekayasa arus lalu lintas ini, beberapa ruas jalan seperti jalan Basuki Rahmat, Semeru dan Bromo yang sebelumnya dua arah diubah menjadi satu arah.
Meski sempat menuai pro kontra di masyarakat, uji coba rekayasa arus lalu lintas ini berjalan hingga tiga pekan.
#ujicoba #satuarahkayutangan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/387893/mampu-atasi-kemacetan-rekayasa-lalu-lintas-satu-arah-kayutangan-dilanjutkan