SEMARANG, KOMPAS.TV - Jalan pantura masih terendam banjir dengan ketinggian 50 hingga 90 sentimeter.
Untuk sementara, hanya kendaraan besar yang bisa melintas.
Untuk melakukan aktivitas, warga yang masih bertahan di rumah mereka terpaksa berjalan kaki menerjang banjir.
Sementara sebagian warga memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat.
Warga juga mengeluhkan belum adanya dapur umum dan tidak meratanya bantuan makanan.
Warga mengaku banjir kali ini merupakan yang terparah selama 10 tahun terakhir.
Mereka berharap pemerintah bisa segera menangani banjir ini agar aktivitas warga bisa berjalan normal kembali.
Baca Juga Lantaran Terkena Percikan Api Las, Sebuah Mobil Pikap Terbakar di Gianyar Bali di https://www.kompas.tv/article/363975/lantaran-terkena-percikan-api-las-sebuah-mobil-pikap-terbakar-di-gianyar-bali
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/363976/banjir-melanda-kota-semarang-warga-keluhkan-aktivitas-terganggu-dan-bantuan-makanan-tidak-merata