SEMARANG, KOMPAS.TV - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Rabu (28/2/2024) menghadiri musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan.
Musrenbang yang berlokasi di Kantor Kecamatan Pedurungan Semarang ini fokus membahas rencana pembangunan normalisasi sungai yang sering menjadi penyebab banjir di wilayah Pedurungan, Genuk, serta Semarang Timur.
Pasalnya saat musim hujan, wilayah tersebut sering dilanda banjir akibat adanya jalur sungai yang menyempit.
Wali Kota Semarang yang kerap disapa Mbak Ita juga mendapat angin segar berkat informasi proses lelang normalisasi kali tenggang oleh Balai Besar Wilayah Sungai atau BBWS Pemali Juana, Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR.
Rencananya, pembangunan normalisasi Kali Tenggang dilakukan pada April 2024 dan sudah mendapat pembiayaan dari bank dunia sekitar Rp300 miliar.
Proyek ini akan digarap Kementerian PUPR melalui BBWS Pemali Juana.
Untuk mewujudkan pembangunan normalisasi Kali Tenggang, Pemkot Semarang juga mengatasi dampak sosial seperti pembebasan lahan.
Karenanya Mbak Ita menyebut, Semarang sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp77 juta untuk 8 kepala keluarga.
Demi mengatasi dampak sosial normalisasi Kali Tenggang, Pemkot Semarang juga memberi bantuan tempat tinggal, pelatihan UMKM, bantuan pendidikan serta relokasi warga yang berjualan ke Pasar Waru Semarang.
Baca Juga Hujan Deras, Sejumlah Desa di Lampung Selatan Terendam Banjir di https://www.kompas.tv/regional/489087/hujan-deras-sejumlah-desa-di-lampung-selatan-terendam-banjir
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/489093/hadiri-musrenbang-pemerintah-kota-semarang-fokus-atasi-banjir-yang-sering-melanda-permukiman