JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam keterangannya, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menyebut perekam video kunci penyebab tragedi Kanjuruhan merupakan salah satu korban meninggal.

Anam mengatakan, video ini sangat krusial karena sang korban merekam banyak hal mulai dari tribun hingga ke titik pintu stadion.

Selain itu, Choirul Anam juga mengungkap pintu 13 Stadion Kanjuruhan terbuka saat tragedi terjadi.

Sebelumnya, Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara menyampikan hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan, termasuk memeriksa seluruh senjata yang menembakan gas air mata saat kejadian.

Baca Juga Ungkap Sosok Perekam Video Kunci Penyebab Tragedi Kanjuruhan, Choirul Anam: Bagian Korban Meninggal di https://www.kompas.tv/article/337428/ungkap-sosok-perekam-video-kunci-penyebab-tragedi-kanjuruhan-choirul-anam-bagian-korban-meninggal

Komnas HAM melakukan serangkaian pemantauan dan penyelidikan awal terkait Tragedi Kanjuruhan mulai dari 2-10 Oktober, diantaranya memintai keterangan ke sejumlah pihak mulai dari manajemen dan pengurus Arema FC, pemain Arema hingga ke sejumlah rumah sakit yang merawat korban Kanjuruhan.

Beka Ulung Hapsara menyebut pihak Komnas HAM juga mendapat sebuah video eksklusif dari saksi dan korban yang belum pernah beredar di media sosial.

Sedangkan, untuk gas air mata yang ditemukan di TKP masih dalam proses uji laboraturium.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337434/tunjukkan-visual-pintu-13-komisioner-komnas-ham-mungkin-hanya-muat-untuk-2-orang