JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM mengungkapkan bahwa pintu Stadion Kanjuruhan terbuka saat peristiwa Tragedi Kanjuruhan terjadi.
Termasuk pintu 13 yang disebutkan banyak orang di media sosial tertutup.
Hal ini diungkapkan Komisioner Komnas HAM Choirul Anam saat jumpa pers di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (12/10/2022).
"ditemukan bahwa kondisi pintu tribun terbuka meskipun yang dibuka adalah pintu kecil termasuk pintu tribun 10, 11, 12, 13 dan 14. Jadi ini yang membuat hiruk pikuk di awal. Banyak di sosia medial dikatakan pintunya tertutup. Kalau pintu yang kecil itu terbuka sebenarnya sejak awal dan kami konfirmasi, confirmed. Termasuk pintu yang tersebar di media di kasih caption bahwa pintunya tertutup, padahal pintunya terbuka," kata Anam, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga Pihak Komnas HAM Sebut Kantongi Video Eksklusif yang Jadi Penyebab Tragedi Kanjuruhan! di https://www.kompas.tv/article/337413/pihak-komnas-ham-sebut-kantongi-video-eksklusif-yang-jadi-penyebab-tragedi-kanjuruhan
Lebih lanjut, kata Anam, pintu 13 yang menjadi akses keluar dan masuk pentonton terbuka tapi kecil.
"yang jadi perdebatan publik pintu 13, pintu 13 terbuka tapi kecil memang itu keluar masuknya, di titik itulah sumbatan orang tidak bisa bergerak, memang matanya pedes, sesak napas dan sebagainya akhirnya banyak menimbulkan jatuh korban." Ungkap Anam.
Hal itu berdasarkan video kunci Tragedi Kanjuruhan yang direkam oleh salah satu korban dari awal kejadian hingga peristiwa di pintu 13.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337419/terungkap-komnas-ham-sebut-pintu-13-stadion-terbuka-saat-tragedi-kanjuruhan-terjadi