JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menyelidiki dugaan korupsi pesawat jet yang dipakai anak buah Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan saat menemui keluarga Brigadir J ke Jambi.
Penyidik telah memeriksa 22 orang terkait kasus dugaan gratifikasi jet pribadi registrasi T7-Jab yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan pada 11 Juli lalu. Mereka terdiri dari 8 polisi dan 14 orang dari pihak aviasi dan pihak lain.
Baca Juga Diduga Pakai Privet Jet Milik Bandar Judi, Brigjen Hendra Kurniawan Diusut di https://www.kompas.tv/article/330513/diduga-pakai-privet-jet-milik-bandar-judi-brigjen-hendra-kurniawan-diusut
Selain itu, ada 15 lembar dokumen terkait penggunaan jet T7-JAB yang menjadi obyek penyelidikan penyidik Bareskrim. Penyidik masih akan meminta keterangan dan dokumen tambahan.
Brigjen Hendra Kurniawan adalah salah satu anak buah Ferdy Sambo di perintahkan Sambo untuk menemui keluarga Yosua guna menjelaskan skenario tewasnya Brigadir J.
Dugaan gratifikasi ini pertama kali muncul saat Indonesia Police Wacth (IPW) menemukan dugaan penggunaan jet pribadi oleh Brigjen Hendra ke Jambi.
Tak hanya kasus dugaan gratifikasi, tetapi Brigjen Hendra Kurniawan juga sudah ditetapkan sebagai salah satu tersangka kasus perintangan penyidikan pembunuhan Yosua Hutabarat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/337249/bareskrim-polri-selidiki-dugaan-korupsi-pesawat-jet-yang-dipakai-brigjen-hendra-kurniawan