MADIUN, KOMPAS.TV - Kasat Lantas Polres Madiun Kota, marah kepada seorang wartawan. Dia menuding salah satu wartawan telah melakukan pelecehan terhadap istrinya, usai upacara peringatan HUT RI di Alun - alun Kota Madiun. Diduga, kasus ini hanya kesalah pahaman karena unsur ketidak sengajaan.
Kasat Lantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko, bersitegang dengan wartawan di halaman Polres Madiun Kota, Rabu (17/8/2022) siang. Tampak Kasat Lantas dengan lantang meminta klarifikasi, atas dugaan pelecehan seksual terhadap istrinya.
Awal permasalahan ini, saat para wartawan melakukan wawancara kepada Wali Kota Madiun, usai pelaksanaan upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 77, di Alun - alun Kota Madiun. Usai wawancara, Jumali salah satu wartawan mengaku kakinya tersandung hampir jatuh, dan tanpa sengaja menyentuh istri Kasat Lantas.
Seketika Jumali telah meminta maaf, namun ternyata istri Kasat Lantas tidak terima dan mengadu ke suaminya. Sempat meminta maaf kedua kali di ruangan Kasat Lantas, namun perseteruan pun belum mereda.
Meski telah diredam sejumlah perwira, Dwi Jatmiko masih emosi dan mendesak Jumali untuk mengakui perbuatannya. Bahkan perwira tersebut sempat melepas seragam dinasnya, saat bersitegang dihalaman Polres Madiun Kota. Karena merasa tidak sengaja, jumali tetap tidak berkenan jika dituding melakukan pelecehan seksual.
Pasca keributan, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono bertemu dengan para wartawan. Kapolres meminta maaf atas peristiwa kesalahpahaman ini.
Rencananya, Kapolres Madiun Kota akan memanggil Kasatlantas untuk memberikan klarifikasi, dan berharap kejadian serupa tidak terulang.
#beritamadiun
#kasatlantasmadiunkota
#kasatlantas
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320281/kasat-lantas-polres-madiun-kota-marah-karena-istrinya-tak-sengaja-tersenggol-wartawan