MADIUN, KOMPAS.TV - Kasat Lantas Polres Madiun Kota, mengamuk kepada seorang wartawan.
Dia menuding salah satu wartawan melecehkan istrinya.
Wartawan mengaku tak sengaja dan sudah meminta maaf.
Polisi yang merupakan Kasat Lantas Polres Madiun Kota ini tak terima, atas dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang wartawan kepada istrinya.
Sang istri yang diduga korban pelecehan, juga terlihat emosi saat rekan wartawan mencoba menenangkan situasi.
Situasi semakin tegang, saat polisi merasa seolah tak ada permintaan maaf dari terduga pelaku.
Istri polisi meminta wartawan mengakui perbuatannya, meski sang wartawan mengaku dari awal sudah meminta maaf.
Baca Juga Kasat Lantas Madiun Marah ke Wartawan Sampai Lepas Baju, Tak Terima Istrinya Tersentuh di https://www.kompas.tv/article/320137/kasat-lantas-madiun-marah-ke-wartawan-sampai-lepas-baju-tak-terima-istrinya-tersentuh
Peristiwa terjadi usai upacara bendera Peringatan Kemerdekaan ke 77 Republik Indonesia di Alun-Alun Kota Madiun.
Saat wawancara, Jumali salah satu wartawan mengaku kakinya tersandung hampir jatuh dan tanpa sengaja menyenggol istri Kasat Lantas.
Jumali mengaku sudah meminta maaf.
Ia bahkan tak tahu jika yang tersenggol adalah istri Kasat Lantas.
Pasca keributan, Kapolres Madiun Kota AKBP Suryono bertemu dengan para wartawan.
Kapolres meminta maaf atas ketidaknyamanan dan kesalahpahaman yang terjadi.
Kapolres Madiun Kota berjanji akan menyelesaikan masalah ini secara baik-baik dan berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/320235/kasat-lantas-madiun-marah-tak-terima-istrinya-tersentuh-wartawan-saya-terjatuh-dan-tidak-sengaja