JAKARTA, KOMPAS.TV - Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo menjawab isu perlawanan yang terjadi di internal Polri pasca penetapan Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus penembakan Brigadir J.
Dedi pastikan bahwa semua anggota Polri tetap setia dan taat pada Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"sejauh ini 460 ribu anggota Polri semuanya Satya Haprabu pada Kapolri, jadi kita tetap tunduk, taat dan setia kepada pimpinan kita yang tertinggi bapak Kapolri," jelas Dedi Prasetyo.
Baca Juga Kadiv Humas Polri soal Perlindungan Hukum Bharada E: Bareskrim yang Tanggung Jawab Melindungi! di https://www.kompas.tv/article/317859/kadiv-humas-polri-soal-perlindungan-hukum-bharada-e-bareskrim-yang-tanggung-jawab-melindungi
Lebih lanjut, Dedi menjelaskan bahwa semua anggota seara menyeluruh berada di bawah pengawasan Kapolri.
"semuanya full under control bapak Kapolri sampai dengan hari ini dan ini merupakan komitmen bapak Kapolri dalam rangka mengevaluasi secara menyeluruh dampak daripada kasus ini," ujarnya.
Untuk diketahui, Kapolri Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan 4 tersangka dalam kasus penembakan Brigadir Yoshua alias Brigadir J.
Salah satu tersangka yang diduga menjadi otak pembunuhan Brigadir J yakni Ferdy Sambo.
Sampai saat ini, penyidik dari Tim Khusus Polri masih terus menyelidiki motif dari penembakan Brigadir J.
Video Editor: Lintang
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/317880/soal-isu-perlawanan-di-interal-polri-pasca-ferdy-sambo-tersangka-ini-jawaban-kadiv-humas-polri