JAKARTA, KOMPAS.TV - Kadiv Humas Polri Dedi Prasetyo menjelaskan soal perbedaan prarekonstruksi yang digelar di Polda Metro Jaya pada Jumat malam dengan prarekonstruksi yang digelar di kediaman Ferdy Sambo, Sabtu (23/7) siang.

Pada prarekonstruksi di Polda Metro Jaya, kata Dedi, perlu adanya peran pengganti dan dipadukan temuan dari sejumlah tim.

"di PMJ, prarekonstruksi itu harus ada peran pengganti, sesuai dengan hasil keterangan para saksi juga temuan dari tim inafis, puslabfor dan dokpol itu dipadukan." Kata Dedi Prasetyo.

Baca Juga Dugaan Pembunuhan Berencana Brigadir Yosua, Pengacara Ungkap Sejumlah Kejanggalan! di https://www.kompas.tv/article/312143/dugaan-pembunuhan-berencana-brigadir-yosua-pengacara-ungkap-sejumlah-kejanggalan

Selanjutnya, setelah dilakukan prarekonstruksi di Polda Metro Jaya baru menuju objek Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sebenarnya.

"setelah dari PMJ kita langsung melihat objek lokasi yang sebenarnya, itu yang kita lakukan pada sore ini" jelasnya.

Sebelumnya, polisi menggelar prarekonstruksi penembakan yang menewaskan Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di TKP rumah dinas Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo.

Prarekonstruksi di rumah dinas Ferdy Sambo dimulai sekitar pukul 11.00 WIB.

Video Editor: Vila Randita

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/312152/beda-prarekonstruksi-di-polda-metro-jaya-dengan-rumah-ferdy-sambo-ini-kata-kadiv-humas-polri