MADIUN, KOMPAS.TV - Ditengah anjloknya harga umbi porang, kran ekspor perdana chip porang kini kembali dibuka ditahun 2022. Langkah ini diklaim dapat mendongkrak kembali harga porang dari petani yang kini sangat rendah, hanya 2200 hingga 2500 rupiah perkilogram.

Setelah ditutup akibat pandemi covid-19 sejak juni 2020 lalu, kran ekspor chip porang kini kembali dibuka. Sebanyak 162 ton chip porang di ekspor ke negara Cina pada pengiriman perdana di tahun 2022, pada Rabu (6/7/2022) siang.

Dibukanya kembali kran ekspor chip porang, diharapkan akan dapat mendongkrak kembali diharga normal umbi porang dari petani, yang kini tengah mengalami anjlok di harga 2200 hingga 2500 rupiah perkilogram.

Padahal sebelumnya, umbi porang merupakan tanaman primadona harapan petani di wilayah Kabupaten Madiun. Harganya cukup menjanjikan, dikisaran 15 ribu rupiah perkilogram pada tahun 2020 lalu.

Usai ekspor perdana di tahun 2022, secara konsisten pabrikan pengolah umbi porang akan mengirimkan chip yang telah jadi ke negara Cina. Dengan ini umbi porang petani akan dapat naik harga secara bertahap perkilogramnya.

#beritamadiun
#eksporporang
#porangmadiun
#porang



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/306808/porang-kembali-diekspor-peluang-petani-saat-harga-porang-anjlok