JEMBER, KOMPAS.TV - Kecewa atas anjlolknya harga sayur mayor, sejumlah petani hortikultura di Jember Jawa Timur memilih membagikan hasil panen ke warga secara gratis. Petani meminta pemerintah tak lagi membatasi pupuk bersubsidi di tengah turunnya harga sayur
Aksi bagi sayur mayur gratis digelar di alun-alun Kota Jember, pada Kamis (5/10/2023). Warga yang melintas langsung mendekat dan berebut. Tidak hanya ibu-ibu, kalangan bapak-bapak juga tak mau ketinggalan. Mereka berebut sayur pakis, sawi, bayam, buah tomat, terong, cabai dan kelapa muda.
Aksi itu sebagai ungkapan kekecewaan petani atas anjloknya harga sayur mayur di tengah tingginya biaya bercocok tanam. Salah satunya petani harus membeli pupuk dengan harga mahal, namun saat panen, harga hasil panen turun.
Baca Juga Harga Anjlok, Petani Biarkan Tanaman Tomat dan Terong Membusuk di https://www.kompas.tv/regional/446609/harga-anjlok-petani-biarkan-tanaman-tomat-dan-terong-membusuk
Harga tomat menjadi 500 rupiah per kilogram dari harga normal antara 4 ribu rupiah per kilogram. Harga terong juga merosot dari 5 ribu rupiah menjadi seribu rupiah per kilogram.
Petani mendesak pemerintah agar turun tangan untuk menjaga stabilitas harga sayur mayur dan tak lagi membatasi pupuk bersubsidi.
#petani #hortikultura #hargaanjlok
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/449524/harga-anjlok-petani-bagikan-sayur-hasil-panen-ke-warga-secara-gratis