JATIM, KOMPAS.TV - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyebut hingga saat ini belum ada laporan terkait kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Sejumlah 114 kasus suspek hepatitis disebut Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Erwin Astha Triyono tidak terkait kasus hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.
Data tersebut merupakan data periode Januari hingga Mei 2022 yakni sakit kuning akut.
Namun, tentu warga diharapkan tetap menerapkan pola hidup bersih dan meningkatkan kewaspadaan terkait hepatitis akut ini.
Hingga kini Kementerian Kesehatan masih menyelidiki kasus dugaan hepatitis akut pada anak yang menyebabkan tiga pasien anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo meninggal dunia.
Ketiga pasien yang sempat dirawat dan meninggal dunia merupakan pasien rujukan yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.
Sebanyak tiga kasus pasien hepatitis yang ditangani RSCM terdeteksi pada stadium lanjut.
Dalam dua pekan terakhir setelah Badan Kesehatan Dunia atau WHO menyatakaan kejadian luar biasa pada kasus hepatitis akut. Kemenkes pun meningkatkan kewaspadaan.
Tidak hanya di Jakarta, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pun mencatat terdapat 114 kasus suspek hepatitis.
Namun tentu perlu penyelidikan lebih lanjut apakah ke 114 kasus suspek tersebut terkait hepatitis akut.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/286343/kadinkes-jatim-114-suspek-tidak-terkait-hepatitis-akut