LAMPUNG, KOMPAS.TV Sejak beberapa pekan terakhir, kelangkaan solar membuat sejumlah nelayan di Pesisir Laut Lampung terpaksa tidak melaut.
Kelangkaan yang terjadi sejak sepekan terakhir ini dikeluhkan warga. Terlebih beraktivias mencari ikan merupakan mata pencaharian utama mayoritas warga pesisir.
"Sekitar satu minggu tidak melaut. Ya, harapannya ini gak berlangsung lama karena itu kan mata pencaharian kami," kata Nurnain nelayan.
Baca Juga Stok Kosong, Permintaan Minyak Goreng Curah Tinggi di https://www.kompas.tv/article/273755/stok-kosong-permintaan-minyak-goreng-curah-tinggi
Sementara, saat dikonfirmasi terkait kelangkaan solar, Ilham Hanafi selaku Staf Administrasi SPBU Talagening, Tanggamus mengatakan kondisi bahan bakar jenis solar dibatasi oleh Pertamina. Hal itulah yang kemudian memicu terjadinya kekosongan BBM solar sejak awal Maret 2022 lalu.
SPBU Talagening sendiri mendapat pasokan BBM solar 4 kali dalam seminggu. Namun, permintaan yang tinggi membuat antrean pun tak dapat dihindari.
"Untuk kekosongan mulai awal Maret. Itu ada pembatasan dari Pertamina sendiri," kata dia.
Baca Juga Solar Langka, Nelayan Terhambat Melaut di https://www.kompas.tv/article/273152/solar-langka-nelayan-terhambat-melaut
Atas kelangkaan solar yang terjadi, masyarakat berharap agar pemerintah dapat segera mengatasi persoalan yang terjadi sehingga nelayan dapat beraktivitas kembali dan antrean panjang tidak lagi terjadi.
#solarlangka #nelayantakmelaut #bbm
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273820/solar-tak-didapat-nelayan-terpaksa-tak-melaut