BANDA ACEH, KOMPAS.TV Menghormati hari tasyrik yang menjadi hukum adat terhadap pelaut, nelayan di Kota Banda Aceh tak melaut. Aktivitas Di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo Banda Aceh juga terlihat sepi.
"Biasa di hari Idul Adha kami tiga hari tidak melaut, jika ada yang melanggar akan dikenakan sanksi" kata Panglima Laot Lhok Krueng Aceh, Tabrani, Senin (3/8/2020).
Ia menambahakan kebanyakan nelayan di Aceh dilarang melaut selama libur lebaran, baik lebaran Idul Fitri maupun perayaan hari tasyrik. Akibatnya stok ikan segar menipis dan harganya pun merangkak naik dari harga normal.
Aturan tak melaut selama libur lebaran ini sudah berlaku sejak masa kerajaan aceh pemerintahan sultan iskandar muda silam dan hingga kini masih ditaati dan dipatuhi oleh para nelayan setempat.
"Bagi nelayan yang melaut di saat perayaan hari tasyrik akan dikenakan sanksi berupa denda dan larangan melaut selama seminggu" tambah Tabrani.
Sementara itu, beberapa boat nelayan terlihat bersandar di dermaga lampulo. beberapa nelayan ada yang membersihkan boat dan ada juga yang tengah beristirahat.
Kegiatan bongkar muat serta pelelangan ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Lampulo juga di perkirakan akan normal kembali dalam pekan depan.
#aceh #nelayan #haritasyrik