PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Usai diotopsi Tim Biddokkes Polda Jawa Tengah bersama unit identifikasi Polres Tegal, Jawa Tengah, jenazah Kasni 59 tahun langsung dibawa pulang ke rumah duka di Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Kedatangan jenazah wanita yang berprofesi sebagai petani, disambut tangis histeris keluarganya. Korban ditemukan suaminya dalam kondisi tak bernyawa, tergeletak di area sawah miliknya di Desa Jatimulya, pada rabu sore.



Saat ditemukan, kondisi korban cukup mengenaskan. Kuat dugaan korban sengaja dimutilasi oleh pelaku. Menurut wage, suami korban pada rabu pagi, korban berangkat ke sawahnya. Namun, korban tak kunjung pulang saat istirahat siang. Suami korban yang berinisiatif menyusul ke sawah, mendapati sang istri sudah tergeletak bersimbah darah dengan kondisi sangat mengenaskan.



Kematian korban yang tidak wajar membuat keluarganya syok. Pasalnya, korban yang dikenal aktif di organisasi keagamaan ini, tidak pernah berselisih dengan orang lain. Keluarga berharap polisi dapat mengungkap pelaku yang membunuh korban secara sadis.



Guna penyelidikan, selain melakukan otopsi jenazah korban, satreskrim Polres Tegal juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian. Namun, polisi belum bersedia memberikan keterangan lebih jauh, terkait kasus pembunuhan yang tergolong sadis ini.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/267983/penemuan-mayat-di-sawah-diduga-dimutilasi