TEGAL, KOMPAS.TV - Kasus pembunuhan dengan cara mutilasi terhadap seorang perempuan berusia 59 tahun warga Desa Jatimulya, Kecamatan Suradadi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang juga seorang petani, akhirnya terungkap.

Satreskrim Polres Tegal dan Unit Reskrim Polsek Suradadi, telah menangkap pelaku, di areal persawahan Desa Rangimulya Kecamatan Suradadi, pada 8 Maret lalu.

Polisi menggeledah tas yang dibawa pelaku dan menemukan barang bukti pisau yang terdapak bercak darah.

Setelah dilakukan tes golongan darah, dan uji DNA, polisi pun akhirnya mendapatkan hasilnya, Selasa (22/03) kemarin.

Hasilnya, terdapat kecocokan golongan darah antara korban dengan bercak darah di pisau dan kuku pelaku.

Sementara dari hasil uji dna dinyatakan spesifik bahwa bercak darah tersebut adalah darah korban.

Pelaku pun ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga Sadis! Kronologi Kasus Mutilasi Payudara di Tegal, Darah Tersisa di Kuku Pelaku di https://www.kompas.tv/article/273096/sadis-kronologi-kasus-mutilasi-payudara-di-tegal-darah-tersisa-di-kuku-pelaku

Meski demikian, petugas belum bisa memintai keterangan tersangka karena ia tidak mau berbicara.

Sehingga hingga kini belum diketahui hubungan serta motif tersangka membunuh korban.

Polisi mendatangkan tim psikolog dari Mabes Polri untuk melakukan observasi kejiwaan tersangka.

Sebelumnya pengungkapan kasus ini berawal dari laporan suami korban yang menemukan jasad sang istri di area persawahan, 3 Maret 2022.

Polisi lalu melakukan olah TKP menggunakan anjing pelacak, untuk menemukan pelaku, dan memeriksa 15 orang saksi.


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273225/berhasil-ditangkap-pelaku-mutilasi-petani-di-tegal-masih-enggan-beri-keterangan-ke-polisi