KOMPAS.TV - Seorang nenek yang mengalami kebutaan tinggal seorang diri di sebuah gubuk di Grobogan, Jawa Tengah.
Untuk kebutuhan sehari-hari sang nenek mengandalkan belas kasih tetangga dan petugas dari polsek.
Di dalam gubuk kecil yang terbuat dari papan kayu lapuk, beratapkan seng ini lah nenek Surati, Warga Desa Gubug, Grobogan, Jawa Tengah tinggal seorang diri.
Baca Juga Pahami Gejala Katarak yang Bisa Sebabkan Kebutaan di https://www.kompas.tv/article/238878/pahami-gejala-katarak-yang-bisa-sebabkan-kebutaan
Bahkan gubuk yang ditinggalinya ini berlokasi di atas saluran irigasi yang tebrilang berbahaya.
Sudah tiga tahun hidup sang nenek semakin sulit setelah mengalami kebutaan.
Selain itu, faktor usia juga membuat nenek surati kerap terkendala ketika berkomunikasi.
Sang nenek tinggal sindiri setelah anaknya merantau dan hidup berkeluarga di Semarang.
Dengan ketiadaan daya untuk bekerja, sang nenek kini hanya mengandalkan bantuan warga sekitar untuk kebutuhan makan sehari-hari.
Mendengar kabar nenek Surati yang hidup memprihatinkan, petugas dari Polsek Gubug tergerak untuk membantu.
Para polisi ini secara bergantian mengirimkan makanan setiap hari.
Tidak hanya itu, seluruh anggota Polsek Gubug mengumpulkan iuran untuk membelikan kasur dan bantal bagi sang nenek.
Uluran dan bantuan dari petugas kepolisian Polsek Gubug sangat berarti bagi sang nenek.
Polsek Gubug sempat berkomunikasi dengan keluarga nenek Surati agar sang nenek dapat diurus di Panti Wreda, namun pihak keluarga belum menyetujuinya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/265103/alami-kebutaan-nenek-surati-tinggal-seorang-diri-di-sebuah-gubug