KOMPAS.TV - Menteri BUMN Erick Thohir melaporkan adanya dugaan kasus korupsi di lingkungan PT Garuda Indonesia TBK ke kejaksaan agung.
Seusai laporan diterima oleh jaksa agung, Rrick menyebut adanya dugaan korupsi di tubuh maskapai penerbangan Garuda Indonesia.
Ia menyatakan laporan ini bukan tuduhan semata, melainkan disertai bukti hasil audit investigasi dugaan korupsi pengadaan pesawat atr 72-600.
Baca Juga Dirut Garuda Dukung Penyelidikan Kejagung untuk Indikasi Korupsi Pengadaan Pesawat ATR 72-600 di https://www.kompas.tv/article/250490/dirut-garuda-dukung-penyelidikan-kejagung-untuk-indikasi-korupsi-pengadaan-pesawat-atr-72-600
Erick juga menyebut, ini jadi bukti keseriusan bersih-bersih di tubuh BUMN.
Sementara itu, atas laporan menteri BUMN Erick Thohir, Jaksa agung St Burhanuddin mengungkap, adanya dugaan korupsi pengadaan pesawat Atr 72-600 di era kepemimpinan Dirut Garuda Indonesia berinisial AS.
Jaksa agung menyebut pihaknya akan mengusut kasus ini secara tuntas.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan, manajemen akan mendukung penuh penyelidikan yang dilakukan kejaksaan agung terkait dugaan korupsi yang ada di tubuh garuda.
Manajemen Garuda mendukung laporan menteri BUMN Erick Thohir sebagai bagian dari aksi bersih bersih di BUMN.
Serikat karyawan PT Garuda Indonesia mendukung langkah menteri BUMN Erick Thohir, yang melaporkan dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia ke kejagung.
Serikat karyawan berharap kejagung dapat mengungkap dugaan korupsi yang terjadi di Garuda Indonesia selama ini.
Ketua Harian Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia Tomy Tampatty berharap, kejagung tidak hanya menyelidiki dugaan korupsi pengadaan pesawat jenis ATR, namun juga pengadaan seluruh jenis pesawat yang pernah dilakukan PT Garuda Indonesia
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250660/menteri-bumn-erick-thohir-laporkan-dugaan-korupsi-di-lingkungan-garuda-indonesia