JAKARTA, KOMPAS.TV - Dugaan korupsi di Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia kembali terungkap, setelah menteri bumn Erick Thohir menyampaikan bukti hasil audit investigasi ke Kejaksaan Agung.
Salah satu persoalan yang membebani keuangan Garuda Indonesia adalah jumlah perusahaan penyedia jasa penyewaan pesawat hingga 32 lessor. Sedangkan maskapai lain hanya memiliki 4 hingga 5 lessor.
Garuda Indonesia juga diketahui memiliki 13 jenis pesawat. Jumlah itu lebih banyak dibanding maskapai lain yang hanya mencapai 3 hingga 4 maskapai.
Selain itu, dari 220 pesawat yang biasa beroprasi kini tinggal 35 unit yang dapat beroprasi karena berbagai persoalaan.
Sebagian rute Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia juga disebut tidak menguntungkan terutama rute internasional. Saat ini jumlah rute Garuda Indonesia dikurangi menjadi hanya 140 rute dari sebelumnya 437 penerbangan.
Langkah restrukturisasi utang sewa pesawat kini sedang ditempuh Garuda Indonesia dan Kementerian BUMN dengan pihak penyedia jasa penyewaan pesawat.
Garuda Indonesia juga menghadapi proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang atau PKPU.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/250593/dialog-eksklusif-bersama-erick-thohir-2-menteri-erick-lapor-kejagung-dugaan-korupsi-garuda