KUPANG, KOMPAS.TV - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat bersama Bupati Kupang, Corinus Masneno melakukan panen perdana bawang merah jenis lokananta di Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.
Bawang merah biji jenis lokananta itu dikembangkan oleh kelompok tani Maju Bersama dan kelompok tani Fajar Pagi di lahan seluas 11 hektar.
Rata-rata hasil di lahan seluas 1 hektar mencapai 22 ton dengan harga jual Rp 15 ribu per perkilogram, maka untuk hasil panen dilahan 11 hektar total pendapatan kedua kelompok tani mencapai Rp 3,6 miliar.
Ada tiga keunggulan dari variatas bawang merah jenis lokananta yaitu, mudah, murah, dan menguntungkan. Dari segi biaya produksi pengembangan dengan biji sangat membantu petani karena pada lahan 1 hektar hanya membutuhkan sekitar Rp 12 juta untuk membudidayakannya.
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kesempatan itu berjanji akan terus membantu petani termasuk petani bawang merah di Oesao dan sekitarnya untuk dapat meningkatkan produksi serta distribusi komoditas bawang.
Diharapkan ke depannya produksi bawang merah yang dihasilkan para petani di Desa Oesao semakin meningkat agar kesejahteraan petani pun kian meningkat.
#panen #panenperdana #bawangmerah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/216787/panen-bawang-merah-gubenur-ntt-janji-bantu-distribusi