PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Cuaca buruk yang melanda sejak beberapa pekan terakhir, mengakibatkan ratusan hektar tanaman bawah merah di Brebes Jawa Tengah, gagal panen. Seperti yang terjadi di Desa Banjar Anyar Kecamatan Brebes Minggu siang.
Hamparan tanaman bawang merah nampak menguning hingga daun dan umbi membusuk. Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan tanaman rentan terkena hama ulat. Akibatnya tanaman yang berumur 3040 hari tidak tumbuh maksimal.
Ia pun mengaku merugi hingga Rp. 50 juta rupiah untuk luas lahan seperempat hektar yakni membeli bibit, pupuk, obat obatan dan ongkos tenaga kerja. Dengan hasil panen tersebut ia hanya bisa menjual bawang merah Rp 7 ribu per kilogram ke tengkulak. Adalah jika panennya bagus bisa dijual 15 hingga 20 ribu rupiah per kilogram.
Akibat banyaknya lahan yang mengalami gagal panen, harga bawang merah di pasaran meroket Rp. 40 hingga 50 ribu rupiah. Sementara sejumlah petani lainnya memilih memanen dini di tengah mahalnya harga bawang merah.
Tanaman bawang merah yang biasa dipanen pada umur 60 hari, terpaksa dipanen pada umur 45 hari. Ia pun berharap bawang merah hasil panen bisa dijual Rp. 20 ribu rupiah per kilogram setelah dikeringkan, meski bawang merah hasil panen berukuran kecil.
Saat ini sebagian petani bawang merah mulai memasuki musim tanam ketiga. Para petani berharap Pemerintah bisa menstabilkan harga bawang merah saat panen raya mendatang. Selain itu mereka juga berharap harga pupuk terutama pupuk impor bisa dijangkau petani.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/298769/ratusan-hektar-tanaman-bawang-merah-gagal-panen