PANGKALPINANG, KOMPAS TV - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM, mulai dilakukan di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung. Namun, pembelajaran tatap muka hanya dilaksanakan bagi murid yang sudah diizinkan oleh orang tuanya. Sementara bagi orangtua yang masih keberatan dengan PTM, masih bisa sekolah secara daring.
Setelah lebih 2 semester pembelajaran dilakukan secara daring, pembelajaran tatap muka disekolah tingkat Sekolah Dasar ( SD ) maupun Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, mulai dilakukan.
Jumlah murid dalam satu kelas pun dibatasi dengan rasio 50 persen, atau maksimal 20 orang.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan pangkalpinang, Eddy Supriadi, langkah tersebut dilakukan berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan yang membatasi aktivitas para murid, guna mencegah keterpaparan covid-19 pada klaster sekolah.
Selain itu, para siswa yang masuk sekolah pun terlebih dahulu diperiksa suhu tubuh dan harus dibawah 37 derajat, mencuci tangan, serta diwajibkan untuk memakai masker.