KOMPAS.TV - Media sosial viral dengan aksi pemalakan bermodus jual paksa bendera merah putih di Cianjur, Jawa Barat.
Dalam video ini terlihat pengedara mobil tiba-tiba dihentikan oleh 2 pemuda. Pemuda ini kemudian langsung memasang bendera di depan mobil dan meminta sejumlah uang.
Pengendara ini sempat menolak membeli bendera, namun pemuda ini tetap memaksa meminta uang Rp 10 ribu.
Polisi pun turun tangan terkait adanya upaya pemalakan bermodus jual bendera, namun saat polisi tiba di lokasi para pelaku tidak ada di tempat.
Meski demikian polisi tetap akan menyelidiki kasus ini.
Sebelumnya, video viral berdurasi 44 detik merekam 2 orang pria memasang paksa pada mobil pengendara.
Kejadian itu terekam di jalan Raya Cidaun, Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat. SCROLL TO
Tanpa bertanya pada pengemudi, pelaku memasang bendera kecil di wiper mobil dan meminta uang Rp 10 ribu.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan angkat bicara, dan akan menyelidiki aksi pemalakan tersebut.
"Kalau ditemukan kita akan tindak tegas, karena merupakan bentuk premanisme juga. Apalagi dari informasi yang beredar, terjadi pada pengendara dari luar daerah," ucap Doni, Selasa (10/8/2021).
"Kita masih dalami apakah pelaku warga luar, warga sekitar atau dari salah satu kelompok," ucapnya.