JAKARTA, KOMPAS.TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat meninjau tenda darurat di RS Kramat Jati pada Kamis (24/06/2021) malam.
Anies akui bahwa kondisi rumah sakit di Jakarta sudah penuh.
"Bahkan lobinya difungsikan sebagai tempat rawat inap. Maka kami siapkan tenda2 di RSUD."tulis Anies di akun Instagram, Kamis (24/06/2021).
Tercatat Pemprov DKI telah menambah kapasitas Rumah Sakit Covid-19.
Semula 103 sekarang jadi 140 dari total 193 rumah sakit di Jakarta.
Dari 32 RSUD ada 13 yang menjadi RS khusus Covid-19, seperti RSUD Kramat Jati ini.
Lalu 19 RSUD lainnya 60% kapasitas itu disiapkan untuk Covid-19, 40% untuk penyakit lain.
Meski begitu penambahan tempat tidur di rumah sakit tidak sebanding dengan jumlah nakes yang bekerja.
"Menambah tenda atau tempat tidur memang mudah, tapi menambah tenaga kesehatan tak mudah dan tak bisa secepat penambahan kasus Covid-19 ini. Kalau jumlah pasiennya bertambah terus, kita akan kerepotan."ungkap Anies.
Untuk itu masyarakat diajak untuk sama-sama memerangi Covid-19 dengan mengurangi aktivitas di luar.
"Pesan bagi semua, mari kita sama-sama saling jaga. Penularan COVID-19 itu tidak hanya terjadi di ruang publik, tapi saat kita meeting, makan bersama, kumpul dengan orang yg kita kenal. Itulah potensi terbesar dari ruang privat yang tak mungkin diawasi oleh pemerintah."tegasnya.
Video Editor: Lisa