PALEMBANG, KOMPAS.TV - Polisi dari Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang menangkap, satu tersangka jambret telpon genggam.

Proses penangkapan diwarnai ketegangan karena tersangka berontak dan keluarga menghalanginya.

Sedikit kesulitan, Polisi dari Unit Reskrim Polrestabes Palembang, saat menangkap satu tersangka jambret telpon genggam, di kawasan Tujuh Ulu Palembang, karena tersangka berontak.

Saat tersangka akan dibawa dengan motor, keluarga tersangka datang dan coba menghalangi penangkapan. Upaya polisi menjelaskan tak diterima keluarga tersangka.

Ketegangan terjadi, karena suara tersangka dan keluarganya mengundang perhatian warga sekitar, karena berada di kawasan padat penduduk.

Suasana yang semakin ramai membuat Polisi, kemudian berusaha membubarkan keluarga tersangka dan warga dengan tembakan ke udara.

Setelah itu baru tersangka dapat dibawa ke Polrestabes Palembang.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang menerangkan, tersangka yang ditangkap tersebut, merupakan pelaku jambret telpon genggam, dengan cara mencari korbannya di media sosial, yang akan menjual barangnya dengan pembayaran bertemu langsung/ atau COD.

Saat korban dan tersangka bertemu, korban kemudian ditodong dengan senjata tajam.

Tersangka tercatat dalam Laporan Polisi dua kali melakukan kejahatan tersebut.

Kini tersangka ditahan di tahanan Polrestabes Palembang, untuk proses hukumnya.

#Penangkapan #Reskrim #PolrestabesPalembang