MALANG-KOMPAS.TV-Viral di media sosial, lomba burung berkicau Piala Wali Kota Malang ricuh.
Sebuah unggahan di facebook menyebut kericuhan terjadi karena ketidakpuasan hasil lomba.
Wali Kota Malang Sutiaji pun mengklarifikasi hal tersebut.
Ia menyebut, kegiatan tersebut bukan kegiatan Pemkot Malang dan tidak menggunakan APBD.
Penyematan nama Wali Kota pun murni diusung komunitas, sebagai unsur daya tarik.
Sutiaji juga menyebut kegiatan yang berlangsug Minggu (30/05/2021) di Gor Ken Arok Kota Malang berlangsung tertib protokol kesehatan. Karena Ia datang pada pagi harinya untuk membuka kegiatan.
Peserta dan panitia pun telah menjalani tes SWAB antigen secara acak, dan hasilnya non reaktif. Sehingga kegiatan pun dilanjutkan.
Sementara itu terkait kericuhan yang terjadi, Sutiaji menegaskan akan menindak tegas dengan memprosesnya.
"Kami sesungguhnya sudah meminta konfirmasi ke ASN yang ada disana, kondisinya baik. Ketika ada kericuhan, kembali lagi kepanitiaan belum kontak, bahkan kemarin ketika ada di capture teman media, kok demikian, bahwa bagaimana tanggung jawab panitia. Tolong jaga protokol, bahwa artinya kalau dalam hal ini saya pisahkan, kericuhan, itu di luar kewenangan kami. Diapun yang melakukan akan kita urus" terang Sutiaji saat ditemui di rumah dinasnya, Senin (31/05/2021).
Sutiaji menambahkan bahwa setelah ini pengawasan dalam setiap kegiatan akan lebih ditingkatkan.
Karena banyak juga masyarakat yang meminta kegiatan yang bisa meningkatkan kembali ekonomi yang lesu karena pandemi, kembali digelar.
#pialawalikota #lombaburungricuh