KOMPAS.TV - Menindaklanjuti dugaan kebocoran data BPJS Kesehatan, saat ini audit digital forensik terhadap BPJS Kesehatan masih dilakukan.
Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate.
Kominfo sedang mendalami apakah kebocoran data disebabkan kesengajaan internal perusahaan atau bukan.
Investigasi penyelenggaraan pengamanan sistem elektronik di BPJS Kesehatan juga dilakukan.
Plate menyebut kebocoran data yang melibatkan BPJS Kesehatan mengingatkan untuk semua penyelenggara sistem elektronik (PSE) harus lebih memiliki sistem yang kuat.
Sementara itu, hari ini Bareskrim Polri menjadwalkan pemanggilan Direktur Utama, BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti.
Namun yang datang merupakan pejabat perwakilan BPJS Kesehatan.
Agenda pemanggilan untuk mendalami lebih kasus kebocoran 279 juta data pribadi warga Indonesia.
Hal ini diketahui setelah salah satu temuan sampel data identik dengan data milik BPJS Kesehatan.