KOMPAS.TV - Sobat sehat, semakin bertambah usia, sejumlah gangguan tubuh terkadang muncul dan menjadi kekhawatiran, terutama permasalahan tulang yang menopang tubuh kita sehari-hari.

Masalah kesehatan pada tulang yang bisa terjadi adalah osteoarthritis atau peradangan sendi. Lalu apa penyebab dan seperti apa gejala osteoarthritis ini?

Osteoartritis terjadi ketika tulang rawan yang menjadi bantalan ujung tulang di persendian tubuh secara bertahap memburuk.

Jika tulang rawan benar-benar rusak, maka tulang akan bergesekan dengan tulang. Selain kerusakan pada tulang rawan, osteoartritis memengaruhi seluruh sendi.

Hal ini menyebabkan perubahan pada tulang dan kerusakan jaringan ikat yang menahan sendi dan menempelkan otot ke tulang, serta menyebabkan peradangan pada lapisan sendi.

Osteoarthritis merupakan penyakit yang mengiringi proses penuaan. Sebelum memasuki usia 45 tahun, osteoarthritis lebih sering terjadi pada pria, namun setelah usia 55 tahun, jumlah wanita yang menderita radang sendi ini meningkat.

Akan tetapi usia muda juga bisa terkena osteoarthritis, jika memiliki faktor risiko seperti obesitas atau pernah kecelakaan.

Osteoarthritis juga lebih sering terjadi pada perempuan, karena adanya perubahan hormonal pada masa menopause.

Sejumlah gejala osteoarthritis seperti nyeri pada sendi, lalu sendi terasa kaku setelah istirahat lama seperti tidur atau duduk lama, terjadi pembengkakan dan kemerahan pada persendian, otot-otot di sekitar sendi yang terkena melemah, mobilitas dan fleksibilitas sendi berkurang, dan terdengar suara berdetak ketika menggerakan sendi.

Lalu bagaimana cara mencegah osteoarthritis atau radang sendi?