KOMPAS.TV Usai terdampak badai Seroja, sejumlah fenomena alam muncul di wilayah NTT dan NTB.
Apa saja fenomena alam yang muncul?
Pulau Paskah
Sebuah pulau baru muncul di Dusun Sai, Desa Tolama, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao, NTT, setelah badai Seroja.
Pulau yang dinamai Pulau Paskah itu memiliki panjang sejauh 152 langkah kaki.
Namun menurut Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, yang muncul tersebut bukan pulau, melainkan gundukan pasir dan batu karang yang terdiri dari pasir, pecahan karang, dan bongkahan karang.
"Intinya belum bisa masuk kategori pulau, karena gundukan itu tenggelam saat pasang tertinggi. ada kemungkinan semakin berkurang luasannya karena material penyusunnya pasir, kerikil, dan bongkahan karang yang tidak padat. pasir dan kerikil akan tererosi oleh gelombang," jelas Kepala BKKPN Kupang, Imam Fauzi, seperti dilansir dari Kompas.com (19/4/2021).
Pulau di Sabu Raijua dan Kota Kupang
Fenomena gundukan yang seperti pulau juga ditemukan di Sabu Raijua dan Kota Kupang.
Di Kabupaten Sabu Raijua, lokasi gundukan pasir dengan panjang mencapai 60 meter berada di Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat.
Sedangkan di Kota Kupang, gundukan dengan panjang mencapai 100 meter terdapat di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak.
Seperti Pulau Paskah, kedua temuan ini juga tidak bisa disebut sebagai pulau.
Danau baru di Kelurahan Sikumana
Fenomena danau baru yang muncul di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang ini dikategorikan dalam kategori danau dolina.
Hal ini disampaikan Dr. Herry Kota, Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Provinsi NTT.
"Danau yang baru terbentuk di Sikumana ini masuk dalam kategori danau dolina atau danau karst," ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com (20/4/2021).
Terbentuknya danau dolina kemungkinan akibat intensitas hujan yang sangat tinggi ketika terjadi badai Siklon Tropis Seroja.
Danau dolina merupakan danau musiman yang akan mengering ketika musim kemarau.(*)
Grafis: Joshua Victor